Kemenag JakBar

Berita

Berita Pusat

Berita Daerah

Ad Banner

Foto

Video

05 Februari 2020

Pembinaan ASN KUA, Terkait PMA Nomor 19 tahun 2019



Jakarta Barat (Humas) --- Pembinaan Kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh Agama Islam oleh Kepala Kantor Kementetian Agama Kota Jakarta Barat Sofi'i terkait PMA Nomor 19 Tahun 2019.

Nomenklatur Jabatan, tugas dan fungsi PNS Pada Kementerian Agama mengharuskan kita melakukan penyesuaian sesuai aturan yang sudah ditetapkan.

Hal ini dikatakan Sofi'i saat pembinaan di Aula Wijaya Kusuma, Kankemenag Jak Bar, Rabu (05/02).

“Jadi saya minta, semua harus berpikir sesuai maqomnya. Artinya setiap PNS harus berpikir dan bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Disetiap meja pegawai sudah di tempel rincian tugas. Nah,.. itu kan tinggal dilaksanakan,” ujar Sofi’I dihadapan 53 peserta.

"Termasuk mutasi. Jadi, ini harus dimaknai positif jangan dianggap negatif," lanjut Sofi'i.

Menurutnya, mutasi itu anugerah bagi PNS. Karena disetiap mutasi, pejabat banyak mendapatkan pengalaman, sehingga dari banyaknya pengalaman  bisa meningkatkan kualitas dan profesionalitas kinerjanya.

Pada saat yang sama Kepala Kankemenag memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih pada Kepala Seksi Bimas Islam Muhammad Jandan Zaeni Dahlan yang dimutasi sebagai Kepala Subbagian Ortala dan KUB Kanwil Kemenag DKI Jakarta atas dedikasi, tanggungjawab serta kerja samanya selama bergabung dengan Kementerian Agama Kota Jakarta Barat.

“Terima kasih, semoga sukses ditempat yang baru. Pada Kasi Bimas Islam yang baru Aminulloh, saya pesan agar meneruskan program yang sudah ada dan terus berinovasi untuk kemajuan KUA,” pungkas Sofi’i.   /Joel

Sosialisasi PMA No.12 Tahun 2018, Anwar Fikri: Harus Segera Melakukan Penyesuain

Jakarta Barat (Humas) --- Kehadiran Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 12 Tahun 2018, tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama mengharuskan Satker MTsN 8 Jakarta segera melakukan penyesuaian jabatan dari jabatan fungsional umum menjadi jabatan pelaksana.

Hal ini disampaikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN 8) Jakarta  Anwar Fikri saat memberikan sambutan pada Pembinaan ASN sekaligus Sosialisi Nomenklatur Jabatan Pelaksana Berdasar PMA Nomor 12 Tahun 2018 di Ruang Kepala Madrasah MTsN 8 Jakarta, Selasa (04/02).

“Ini sangat penting dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja dan kinerja pegawai sesuai keahlian yang dimilikinya serta mampu meningkatkan kesejahteraan yang lebih baik lagi,” ungkap Anwar Fikri dihadapan 23 Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

Sementara itu Kepala Urusan Tata Usaha  Administrasi Umum dan Kepegawaian (AUK) MTsN 8 Jakarta Achmad Mulyadi memaparkan, betapa pentingnya perubahan nomenklatur jabatan pelaksana ini dalam pengembangan karir setiap ASN.

“Ini harus dicermati oleh kita tentang klasifikasi jabatan pelaksana, kegunaan nomenklatur jabatan pelaksana, format jabatan pelaksana dan tahapan proses perubahan nomenklatur jabatan pelaksana,” ungkap Achmad Mulyadi.

Achmad Mulyadi mengharapkan agar di awal April 2020, perubahan nomenklatur jabatan pelaksana ini dapat terealisasi.

“Semoga proses perubahan nomenklatur jabatan pelaksana ini dapat berjalan lancar dan sukses menuju Madrasah Hebat Bermartabat,” harap Achmad Mulyadi.  /Amsari/Joel

04 Februari 2020

Berbeda Tahun Sebelumnya, Sofi'i: Sukseskan Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun Ini

Jakarta Barat (Humas) --- Kepala Kantor Sofi’i membuka secara resmi kegiatan rekruitmen Calon Petugas Haji dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, di Aula Wijaya Kussuma Lt. 1 Kankemenag Kota Jakarta Barat, Selasa (04/02).

Dalam arahannya Sofi’i menyampaikan, bahwa test rekruitmen petuga haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tahun ini tidak menggunakan kertas, tapi mengguinakan telpon genggam (Handphone, red) yang dimiliki oleh peserta dengan system computer assisted test atau CAT.

“Jadi, hasil testnya  bisa saudara lihat langsung setelah selesai menjawab semua soal yang ada pada system,” ungkap Sofi’i.

Hal lain dikatakannya, peserta yang ikut test harus meyakini dan tertanam dalam hatinya, bahwa sejak mendaftar sebagai calon petugas haji, niatnya semata-mata untuk melaksanakan tugas.

“Utamakan tugas dulu, kalo ada masalah selesaikan. Jangan lari dari tanggung jawab,” papar Sofi’i dihadapan 32 peserta.

Selain itu Sofi’i meminta pada peserta yang lulus test untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

“Pesan saya, sukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Atasai setiap masalah yang dihadapi para jamaahnya. Jaga nama baik Kementerian Agama,” imbuhnya,

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Test Calon Petugas Haji Aminulloh melaporkan, peserta yang ikut test sebanyak 32 orang dengan rincian, Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) sebanyak 16 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) sebanyak 9 orang dan PPIH Arab Saudi sebanyak 7 orang. /Joel 

Tindak Lanjut PMA No.19 Tahun 2019, KaKanwil Lantik 2 Pejabat Administator Dan 47 Pejabat Pengawas



Jakarta (Inmas) – Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab melantik 2 administrator (Eselon III) dan 47 pengawas (Eselon IV) serta mengukuhkan seluruh pejabat di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Jumat (31/01).

Pelantikan dan pengukuhan ini dalam rangka menindaklanjuti PMA No.19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.

KaKanwil berharap agar para pejabat yang dilantik dan dikukuhkan, mempelajari aturan secara komprehensif terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya, “Para pejabat harus lebih siap dalam menghadapi tantangan yang semakin berat dengan program - program kegiatan yang terencana dan terarah sesuai tupoksi dan tanggung jawabnya,” ujar KaKanwil.

Tak hanya itu, KaKanwil juga meminta untuk segera melakukan penyesuaian JFU ke Jabatan Pelaksana berdasarkan Anjab dan ABK sesuai PMA 12 Tahun 2018 dengan menyampaikan usulannya dan berpedoman pada SE Sekjen Nomor : 16715/SJ/B.II.3/Kp.09/4/2019.
“Segera mendesain ulang jenis layanan, SOP, SP terutama bagi pejabat yang berubah nomenklatur jabatannya,” tegasnya.

Berikut nama pejabat Eselon III yang dilantik :
  • Purwanto sebagai Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DKI.
  • Wahyudin sebagai Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DKI.

Dan berikut nama pejabat Eselon IV yang dilantik dan dikukuhkan :
  • Bodhi Atarva Thamaswara sebagai Kepala Subbagian Perencanaan, Data dan Informasi Bagian TU Kanwil Kemenag DKI.
  • Dyah Ernawati Sulistyorini sebagai Kepala Subbagian Keuangan dan BMN Bagian TU Kanwil Kemenag DKI.
  • Sugito sebagai Kepala Subbagian Kepegawaian dan Hukum Bagian TU Kanwil Kemenag DKI.
  • Muhammad Jandan Zaeni Dahlan sebagai Kepala Subbagian Ortala dan KUB Bagian TU Kanwil Kemenag DKI.
  • Bambang Harry Priono sebagai Kepala Subbagian Umum dan Humas Bagian TU Kanwil Kemenag DKI.
  • Trisnadian sebagai Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Penmad Kanwil Kemenag DKI.
  • Jumanto sebagai Kepala Seksi Guru Bidang Penmad Kanwil Kemenag DKI.
  • Viola Cempaka sebagai Kepala Seksi Tenaga Kependidikan Bidang Penmad Kanwil Kemenag DKI.
  • Dadi Suryadi sebagai Kepala Seksi PAI pada PAUD dan Pendidikan Dasar Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DKI.
  • Soimah sebagai Kepala Seksi PAI pada Pendidikan Menengah Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DKI.
  • Mursalih sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Al-Quran Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DKI.
  • Darra Sidrati sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah, Kesetaraan dan Sistem Informasi Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DKI.
  • Ahmad Jahid sebagai Kepala Seksi Pondok Pesantren dan Ma'had Aly Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DKI.
  • Munib Maksum sebagai Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang PHU Kanwil Kemenag DKI.
  • Samsudin sebagai Kepala Seksi Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag DKI.
  • Suyadi sebagai Kepala Seksi Bina Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus Bidang PHU Kanwil Kemenag DKI.
  • Esa Aisah sebagai Kepala Seksi Transportasi, Perlengkapan, dan Akomodasi Haji Reguler Bidang PHU Kanwil Kemenag DKI.
  • Sapta Putri sebagai Kepala Seksi Administrasi Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umrah Bidang PHU Kanwil Kemenag DKI.
  • Salehhudin sebagai Kepala Seksi Kemasjidan, Hisab Rukyat, dan Bina Syariah Bidang Urais Kanwil Kemenag DKI.
  • Edwin Kusmaryanto sebagai Kepala Seksi Bina Paham Keagamaan dan Kepustakaan Islam Bidang Urais Kanwil Kemenag DKI.
  • Mohammad Amin Daulay sebagai Kepala Seksi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah Bidang Urais Kanwil Kemenag DKI.
  • Imran Hatumena sebagai Kepala Seksi Bina Lembaga dan Sarana Prasarana KUA, serta Sistem Informasi Urusan Agama Islam Bidang Urais Kanwil Kemenag DKI.
  • Saiful Amri sebagai Kepala Seksi Penyuluhan Agama Islam dan Sistem Informasi Bidang Penais dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag DKI.
  • Affan Sofwan sebagai Kepala Seksi Kemitraan Umat, Publikasi Dakwah, dan Hari Besar Islam Bidang Penais dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag DKI.
  • Imam Syafei’e sebagai Kepala Seksi Seni Budaya Islam, Musabaqah Al-Qur'an dan Al-Hadits Bidang Penais dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag DKI.
  • Nyak Din Aceh sebagai Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat Bidang Penais dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag DKI.
  • Iswandrina sebagai Kepala Seksi Pemberdayaan Wakaf Bidang Penais dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag DKI.
  • Fudloli sebagai Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah KanKemenag Jakarta Timur.
  • Mukhlasin sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf KanKemenag Jakarta Timur.
  • Jungjung Basani sebagai Penyelenggara Kristen KanKemenag Jakarta Timur.
  • Puryanto sebagai Penyelenggara Katolik KanKemenag Jakarta Timur.
  • Pandu Dinata sebagai Penyelenggara Buddha KanKemenag Jakarta Timur.
  • Syahrozi sebagai Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah KanKemenag Jakarta Barat.
  • Aminulloh sebagai Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam KanKemenag Jakarta Barat.
  • Saiful Anam sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf KanKemenag Jakarta Barat.
  • Anuriris sebagai Penyelenggara Katolik KanKemenag Jakarta Barat.
  • Jasman sebagai Penyelenggara Buddha KanKemenag Jakarta Barat.
  • Yunus Hasyim sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf KanKemenag Jakarta Selatan.
  • Mangarerak Baringbing sebagai Penyelenggara Kristen KanKemenag Jakarta Selatan.
  • Viktor Halomoan sebagai Penyelenggara Katolik KanKemenag Jakarta Selatan.
  • Riyadi sebagai Penyelenggara Buddha KanKemenag Jakarta Selatan.
  • Ahmad Kasir sebagai Kepala Seksi PHU KanKemenag Jakarta Pusat.
  • Mursidih sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf KanKemenag Jakarta Pusat.
  • Akrom sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf KanKemenag Jakarta Utara.
  • Pankrasius Niksan sebagai Penyelenggara Katolik KanKemenag Jakarta Utara.
  • Mugiyanto sebagai Penyelenggara Buddha KanKemenag Jakarta Utara.
  • Samsodin sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf KanKemenag Kab. Kepulauan Seribu

29 Januari 2020



Harta itu hijau lagi manis, maka barangsiapa yang mencarinya untuk kedermawanan dirinya maka harta itu akan memberkahinya. Namun barang siapa yang mencarinya untuk keserakahan (ambisius, tamak) maka harta itu tidak akan memberkahinya, seperti orang yang makan namun tidak kenyang. (HR. Bukhari)

Pengukuhan FKPP, Kakanwil : Berikan Warna Yang Positif Dalam Membangun Umat Beragama



Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab mengukuhkan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi DKI Jakarta Periode 2020 - 2023.

Dalam sambutannya beliau berpesan 3 (tiga) hal, pertama pengurus FKPP dapat memberikan warna yang positif dalam membangun umat beragama, juga sebagai penyambung komunikasi pimpinan pondok pesantren dengan kebijakan pemerintah (Kemenag,red).

“Saya ingin seluruh pengurus dapat bekerjasama yang baik dalam menjalan tugas,” ujarnya di Aula Jayakarta. Senin (27/01).

Kedua, terkait integrasi data, Kakanwil ingin pondok pesantren mempunyai data yang valid dan update mengenai data lembaga, santri maupun ustadz ustadzahnya. Hal ini untuk menentukan kebijakan terkait pembenahan sarana ataupun meningkatkan kualitas dan kuantitas pada pondok pesantren.

“Oleh karenanya, pondok pesantren diharapkan mempunyai data yang valid untuk membantu Kementerian Agama dalam menentukan kebijakan mengenai kualitas dan kuantitas pondok pesantren,” jelasnya.

Ketiga, Saiful mengajak seluruh peserta untuk mengawal moderasi beragama, karena telah menjadi program nasional. Dan sebagai salah satu benteng dalam penguat NKRI dan nilai keagamaan.

“Mari kita kawal moderasi beragama dalam mengawal NKRI,” tegasnya dihadapan Kabid Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam, Para Kasi Pakis pada Kanwil / Kota, Ketua Pokja TPQ, Perwakilan guru pesantren dan undangan lainnya.

Bangkitkan Semangat Gotong Royong


Lebak (Humas) --- Kepala Kantor Sofi'i menyoroti mulai kendornya nilai-nilai pengamalan Pancasila ditengah masyarakat, terutama masyarakat di kota besar. Salah satunya adalah gotong royong sebagai jati diri bangsa Indonesia.

"Nilai-nilai itu sudah jarang ditemui, maka ini menjadi tugas penyuluh untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong,” kata Sofi'i saat membuka kegiatan Seminar dan Rapat Kerja Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) Kota Jakarta Barat di perkampungan mualaf suku Badui, Kampung Lembah Barokah Ciboleger, Desa Bojong Menteng, Leuwidamar, Kab. Lebak, Selasa (28/01).

"Penyuluh sebagai ujung tombak Kemenag di masyarakat, harus melahirkan inovasi baru dalam meningkatkan profesionalitas kinerjannya," imbuhnya dihadapan 20 peserta.

Sofi’i menambahkan, kedatangan kita ditempat ini bukan hanya menggelar Seminar dan Raker semata, melainkan kita bisa melihat sekaligus belajar tentang sejarah, semangat gotong royong, kebersamaan dan keakraban masyarakat disekitarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kab. Lebak Haerudin saat menyambut kedatangan peserta Raker Pokjaluh Kota Jakarta Barat, “Raker ini harus dipenuhi dengan inovasi dan aspirasi untuk kemajuan penyuluh yang lebih baik,” ujarnya.

“Instansi dengan motto ‘Ikhlas Beramal’ ini tidak membutuhkan pekerja namun yang dibutuhkan adalah pemikir,” lanjut Haerudin.

Selain itu Haerudin mengingatkan, Penyuluh wajib mengetahui sejarah, karena ini menjadi tolak ukur dalam perjuangan.

Sementara Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Jakarta Barat Jandan Zaeni Dahlan mengungkapkan, selain membahas program kerja juga memupuk kebersamaan dan kekompakan penyuluh dalam melaksanakan tugas sebagai ASN.



Selain Seminar dan Raker kegiatan ini dirangkai dengan bakti sosial pada masyarakat perkampungan mualaf suku Baduy. Hadir pada kegiatan tersebut Kasubbag TU Kemenag Kab. Lebak Haerudin, Ketua Pokjaluh Kab. Lebak Suyatno, dan sejumlah Penyuluh Agama Islam Fungsional Kab, Lebak. /Joel

23 Januari 2020

Kemenag Kembali Buka Seleksi Calon Mahasiswa S1 Timur Tengah




Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama akan kembali membuka seleksi calon mahasiswa S1 untuk kuliah di Timur Tengah. Ada tiga negara tujuan, yaitu: Mesir, Sudan, dan Maroko. Kemenag membuka program beasiswa dan non beasiswa.

Hal ini disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim saat membuka Rapat Koordinasi Seleksi Calon Mahasiswa S1 Timur Tengah, di Jakarta. Hadir, perwakilan Pusat Bahasa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Organisasi International Alumni Al-Azhar (OIAA).

"Rakor digelar sebagai persiapan untuk memastikan bahwa proses seleksi baik tulis dan wawancara dapat dilaksanakan dengan baik,” jelas Arskal di Jakarta, Selasa (21/01).

"Proses seleksi rencananya akan dilaksanakan pada April 2020," lanjutnya. 

Menurut Arskal, ada 160 kuota beasiswa S1 Mesir yang terdistribusi dalam empat jalur, yaitu: Kemenag (20 orang), Kedutaan Mesir (30), PBNU (30), dan Pondok Pesantren Gontor (80). Sementara untuk kuota beasiswa dari Sudan dan Maroko, diperkirakan seperti tahun lalu, masing-masing 20 orang.

Arskal minta seleksi tahun 2020 tetap berbasis komputer dengan lokal koneksi. Jadwal pelaksanaan seleksi tidak serentak, tapi dengan waktu berbeda antar satuan kerja penyelenggara. Hal ini untuk memberikan kemudahan kepada peserta dalam memilih beberapa alternatif pilihan lokasi.

“Kita harus menggali seluruh potensi yang kita miliki untuk menghasilkan hasil seleksi yang berkualitas yang akan membanggakan di masa yang akan datang,” terangnya. 

Selain tes tulis berbasis komputer, dilakukan juga proses wawancara. Arskal berharap wawancara dapat menggaki dan memastikan calon mahasiswa baru ke Timur Tengah ini terbebas dari ekstrimisme yang menentang ideologi negara. "Komitmen kebangsaan harus menjadi bagian terpenting dalam proses seleksi ini sehingga para mahasiswa yang kembali ke Indonesia tetap menjadi penjaga ajaran Islam yang moderat," tuturnya. 

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama M. Adib Abdushomad menyampaikan bahwa seleksi ini bertujuan untuk menyaring lulusan Madrasah Aliyah/Pondok Pesantren atau sekolah potensial untuk mengikuti studi ke negara Timur Tengah. Tujuan lainnya, mempersiapkan generasi terbaik dalam bidang ilmu keislaman dan Bahasa Arab dalam rangka melahirkan calon ilmuwan yang mumpuni dan memiliki kapasitas keilmuan yang memadai. 

“Untuk model seleksi tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Waktu pelaksanaan tidak dilakukan secara bersamaan namun akan dilakukan dengan waktu dan soal yang berbeda di masing-masing lokasi. Untuk detail jadual akan kita umumkan pasca disepakati bersama-sama,” jelas Adib. (lip)


Repost: Kemenag RI

15 Januari 2020

Mutasi Harus dimaknai Positif

Jakarta Barat (Humas) --- Mutasi dalam tugas merupakan hal biasa dan setiap mutasi harus dimaknai dengan positif, sehingga dalam menjalankan tugas menjadi ikhlas.

Hal ini disampaikan Kepala Kankemenag Sofi'i saat memberikan sambutan sekaligus menyaksikan penandatanganan naskah Serah Terma Jabatan dari PLt. Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 27 Jakarta, M. Hafid kepada Badrun Fuadi dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 25 Jakarta, di ruang Multi Media MTsN 27 Jakarta, Jln. Sayur Asem Kembangan, Rabu (15/1).

Selain itu Kepala Kantor mengatakan, ketergantungan dalam meraih suatu jabatan harus bersandar pada Allah SWT. Karena segala usaha kita sesungguhnya sudah ditentukan oleh Allah SWT.

"Jabatan itu amanah yang diberikan atasan karena prestasi kerjanya, maka dari itu jangan pernah meminta jabatan," ungkap H.Sofi'i dihadapan 40 Tenaga Pendidik dan Kependidikan MTsN 27 Jakarta dan 5 Tenaga Pendidik dari MTsN 25 Jakarta.

"Pesan saya, kerja yang baik sesuai aturan yang ada. Tingkatkan Profesionalitas, karena profesional itu mahal," lanjutnya.

Sebagai Kepala Madrasah harus bertanggung jawab terhadap kemajuan Madrasahnya, termasuk meningkatkan kemampuan siswa, baik dibidang study maupun dalam berkreatifitas serta meningkatkan profesionalitas tenaga pendidik dan kependidikan.

“Kakanwil Kemenag mempercayakan kepada Badrun untuk memimpin MTsN 27, maka kepercayaan itu harus dilaksanakan dengan baik,” pungkas Sofi’i.

Sebelumnya, Plt. Kepala MTsN 27 Jakarta M.Hafid mengatakan, sebagai Plt. Kepala Madrasah tidak banyak yang bisa saya perbuat untuk kemajuan Madrasah, dan dengan adanya Kepala Madrasah yang baru kita berharap bisa lebih maju lagi dari sebelumnya.

Sementara Kepala MTsN 27 Jakarta yang baru Badrun Fuadi menuturkan, saya melihat Madrasah ini sangat potensial untuk berkembang dan ini tugas kita bersama.

Turut hadir dalam Sertijab tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha H.Kridarto, Kasi Penmad H.Sambas dan seluruh Kepala MTsN se-Jakarta Barat.  /Joel

Sofi'i : Optimalisasi Pelayanan Tugas ASN melalui Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.

Jakarta Barat (Humas) --- Usai melaksanakan Hotmil Qur"an, Kepala Kantor Sofi'i menyampaikan sambutan pada Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Dua kegiatan tersebut berlangsung di Aula Wijaya Kusuma Kankemenag Kota Jakarta Barat, Rabu (15/01).

Dalam sambutannya Sofi’i mengatakan, bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini mengusung tema, Optimalisasi Pelayanan Tugas Sebagai ASN. Dari tema ini kita bisa ambil hikmahnya, sehubungan dengan pelayanan kita kepada masyarakat sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

“Ini, penting buat kita sebagai ASN Kemenag, karena apa,? label moral yang kita sandang,” ungkap Sofi’i dihadapan seluruh ASN Kankemenag Jakarta Barat.

Lebih lanjut Kepala Kantor menyampaikan, kegiatan Maulid dan Khotmil Qur'an ini sekaligus memperingati HAB 74 Kementerian Agama, sebagai ungkapan rasa syukur kita, sekaligus untuk mengoptimalkan kinerja kita dalam melayani masyarakat.

“Maka kehadiran kita disini bertujuan menyukuri nikmat Allah atas lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai suri tauladan bagi kita dalam segala hal, termasuk dalam melayani masyarakat,” ucap Sofi’i

"Saya minta setiap hari besar keagamaan diramaikan,” imbuhnya

"Mari kita bangun jiwa kita untuk mencintai Rasulullah, dengan terus aktif dalam menyiarkan agama islam melalui peringatan hari besar keagamaan," pungkas Sofi’i.

Sementara itu penceramah Maulid nabi Muhammad SAW KH. Ahmad Zabidi Maemu, mengupas tiga peristiwa penting di bulan Rabi'ul Awal, yaitu lahirnya Nabi Muhammad SAW, menjadi rahmat untuk alam semesta. Kedua, Hijrahnya Nabi Muhammad SAW. dan ketiga, wafatnya Rasulullah SAW.

Selain itu Ahmad Zabidi Maemu meminta kepada seluruh ASN Kemenag untuk mensyukuri nikmat Allah dengan kreatifitas diri menjadi lebih baik dalam membangun etos kerja. /Joel

06 Desember 2019

Evaluasi Komprehensif Bimwin Pranikah Tahun 2019, mewujudkan masyarakat unggul berbasis keluarga.

Jakarta Barat (Humas) --- Evaluasi Komprehensif Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah Tahun 2019 bertujuan mewujudkan masyarakat unggul berbasis keluarga.

Hal ini disampaikan Kepala Kankemenag Kota Jakarta Barat Sofi'i saat membuka secara resmi kegiatan Evaluasi Komprehensif Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pranikah Tahun 2019 disalah satu Hotel di Cipayung, Puncak, Bogor Jawa Barat (06/12).

Selain itu, dalam evaluasi yang sudah kita laksanakan dalam bimbingan perkawinan pra nikah sebagai upaya membangun masyarakat yang unggul berbasis keluarga yang kokoh dan Tangguh. Karena dari kekuatan keluarga, maka bangsa itu akan kuat.

"Ini tugas kita semua, terutama KUA sebagai ujung tombak Kemenag," ujar Sofi'i dihadapan 75 peserta.

"Maka saya minta, mari kembali berorientasi untuk mengabdi kepada negara sesuai janji dan sumpah PNS," lanjutnya.

Sofi’i mengajak kepada seluruh peserta untuk kembali pada niat awal sebagai ASN Kementerian Agama untuk mengabdi kepada masyarakat, apalagi Kepala KUA dan pegawainya yang menjadi garda terdepan Kementerian Agama dalam melayani masyarakat.

"Niatnya harus berubah total, sesuai tuntutan dan perkembangan jaman yang serba cepat karena perkembangan teknologi," imbuh Sofi’i.

"Disamping itu saya mengajak, cintailah Kemenag sebagai institusi awal saudara melamar menjadi PNS, jangan melirik kemana mana," sambungnya

Evaluasi terhadap Kegiatan yang sudah kita laksanakan dalam bimbingan perkawinan ini, selain membina keluarga yang kokoh juga memberikan bekal kepada calon pengantin untuk bisa hidup tentram bersama pasangannya, endingnya adalah untuk menekan angka perceraian

"Jadi pencapaiannya jangan kita ukur dari banyaknya pencatatan nikah, tapi kita ukur sejauh mana kita mampu menekan angka perceraian," pungkas Sofi’i.

Disamping itu Kepala Kantor meminta pada seluruh Kepala KUA dan Penghulu untuk mengikuti dan selalu terlibat secara langsung dalam kegiatan lain diluar dari tugas menikahkan, yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pola pembinaan kemasjidan termasuk idaroh, imaroh dan riaayah.

Kegiatan ini diselenggarakan Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, berlangsung selama dua hari dari tanggal 6 sampai dengan 7 Desember 2019.   /Joel.

Ad Banner

Renungan

Opini

Teknologi